Kiat Jitu Menguasai Dunia (Belajar dari Yahudi)
Daripada sibuk
mencari pekerjaan yang cocok dengan REG<spasi>PRIMBON, atau
tebak-tebak peruntungan dengan REG<spasi>MAMA, atau lebih parahnya
iseng-iseng colok-colok berhadiah untuk Indonesian Idol dengan
REG<spasi>RADIX (cuih, sejak kapan saya bisa nyanyi), mendingan
belajar cara menguasai dunia dari Yahudi. Mereka lah penguasa dunia yang
sesungguhnya.
Kudu Tahan Cobaan
Kalau masih merengek-rengek gara-gara
hidup diembargo, menjadi warga kelas dua di negara asing, atau hidup
tanpa negara yang berdaulat penuh selama 80 tahunan (berdaulat tapi
disetir sama negara lain), orang yang ingin menguasai dunia harus malu
sama orang Yahudi. Mereka sudah hidup tanpa negara selama 1900 tahun
lebih. Lebih dari itu, mereka sudahdiburu oleh orang Mesir, Dihancurkan
negaranya oleh orang Romawi, disiksa biar pindah agama oleh orang
Spanyol, bahkan dikumpulkan dalam kamp konsentrasi oleh orang Jerman.
Nyatanya? Mereka masih tetap ada sampai sekarang, tanda bahwa mereka
tidak pernah menyerah dan mengeluh. berhenti mengeluh, berhenti meratapi
nasib, jadilah bangsa yang tegar dan siap untuk menaklukkan dunia.
Kuasai Perekonomian
Cukup sudah mengemis dari bangsa yang
lain, lebih-lebih dari IMF ataupun World Bank. Jadilah bangsa yang kaya!
Jadilah tuan rumah di negaramu sendiri! Bikin MNC-MNC-mu sendiri untuk
menarik orang-orang pintar bangsa lain agar menjadi budak bangsa kamu,
dan gunakan mereka untuk mengeruk aset bangsa mereka! Jadilah bangsa
yang menguasai ekonomi dunia, agar tak ada bangsa yang macam-macam sama
bangsa kamu (kalau berani macam-macam, hancurkan perekonomian mereka).
Bikin bangsa lain hanya bisa mengemis dari bangsa kamu.
Kuasai Media
mereka yang menguasai dunia adalah
mereka yang menguasai media. Karena media adalah stimulus bagi opini
publik, pembangkit simpati di satu sisi dan amarah di sisi lain.
Cukuplah hanya mengelola koran lokal dengan oplah minim, atau sekedar
buletin jumat dengan pasar yang amat tersegmen. Bergerak, meluaslah,
kuasai khalayak luas, minimal satu negara, syukur-syukur kalau sampai
bisa punya basis kekuatan di satu region. Kuasai media, dan dunia ada di
pihak kamu.
Kuasai IPTEK
Berhentilah jadi pengekor dan pengimpor
IPTEK. Buat sebanyak-banyaknya orang (tentunya hanya bangsamu) untuk
mendapat titel minimal Master, tetapi bukan sekedar Master dengan tesis
yang bikin miris hati. Kudu Master dengan tesis yang bikin gempar dunia
ilmiah. Buat terobosan besar di jurnal-jurnal ilmiah. Tak perlu lagi
hadiah Nobel hanya untuk kategori Nobel Perdamaian. Isi penuh daftar
nominator hadiah Nobel dengan kandidat dari bangsamu. Kalau bangsa kamu
menguasai IPTEK, tentunya bangsa lain akan menjadi pengekor bangsa kamu,
dan kalau sudah begitu tentunya gampang untuk menguasai dunia.
Pakai Persenjataan Yang Canggih
Yup, kalau bangsamu sudah punya bangsa
yang tegar, sudah menguasai media, dan ahli di bidang IPTEK, mulailah
untuk menguasai dunia dalam arti yang sesungguhnya: Buat bangsamu
ditakuti (kalau bisa, sekaligus dicintai juga) dengan persenjataan yang
super canggih. Berhentilah bermain-main dengan AK-47 dan RPG. Buat
persenjataan yang paling canggih yang pernah dilihat umat manusia.
Jadilah bangsa yang mandiri secara militer, biar tak perlu takut lagi
dengan yang namanya embargo. Gunakan persenjataan kamu untuk menarik
bangsa lain yang punya visi sama bisa kamu kendalikan dengan mudah, dan menghancurkan bangsa lain yang berani macam-macam sama bangsa kamu.
Langkah Terakhir Untuk Menguasai Dunia: singkirkan penguasa dunia yang sekarang B)
Kemajuan teknologi sungguh pesat, sudah banyak disekeliling kita yang
menggunakan teknologi pada abad ke-20 ini teknologi banyak bermunculan.
Dari mulai benda yang bernama handpone, komputer dan banyak lagi yang
lainnya sampai -sampai alat penyadap telepon.
Teknologi sangat dibutuhkan oleh semua orang, teknologi sangat
membantu menusia untuk mengerjakan sesuatu yang tidak penting sampai
yang sangat penting. Adanya teknologi kita bisa mengerjakan hal-hal
terebut dengan efisien dan efektif. Teknologi juga bisa mengungkapkan
yang tidak tahu menjadi tahu. Contohnya kasus Bibit dan Chandra
masyarakta tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah kemudian
kebenaran membuktikan bahwa Bibit dan Chandra tidak bersalah karena
adanya rekaman penyadap telepon, kinta menilai bahwa begitu pentingnya
teknologi sampai-sampai kejahatan bisa terungkap.
Sekarang ini teknologi udah menguasai dunia, banyak karyawan di PHK
atau dipecat karena adanya teknologi yang membantu manusia tanpa lelah.
Contohnya di perusahaan-perusahaan besar dengan menggunakan Robot untuk
menggantikan pekerjaan manusia. Maka dari itu karyawan tidak banyak
dibutuhkan, dengan adanya teknologi maka semakin banyak kemiskinan di
negara kita ini, mungkin beberapa tahun yang akan datang bisa jadi
manusia tergantung sama teknologi.
Kesimpulan saya kita harus menyadari betapa pentingnya teknologi
sampai-sampai kejahatan bisa terungkap, dan teknologi sangat membantu
kita buat mengerjakan hal-hal yang penting atau pun tidak penting.
Kehidupan kita selalu diikuti dengan kemajuan teknologi, dari tahun ke
tahun teknologi bermunculan karena teknologi tidak akan pernah mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar