JAKARTA--MICOM: Rusia membantah pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan parasut penyelamat.
Demikian dikatakan Kapten Sergey Korostiev yang merupakan Ketua tim KNKT Rusia dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/5).
"Yang berkaitan dengan parasut bahwa parasut berada di dalam satu boks kontainer yang merupakan survival kit kalau pesawat akan mendarat darurat. Isinya ada makanan, minuman, parasut dan lain-lain," kata dia.
"Akibat ledakan dimana spare part berada jauh, parasut terbuka secara otomatis," sambungnya.
Pernyataan KNKT Rusia terkait isu sang pilot yang ditemukan tersangkut di pohon di Gunung Salak. Saat ditemukan jasad pria warga negara asing (WNA) yang diduga pilot SSJ itu berada tidak jauh dari parasut.
Informasi itu bertolak belakang dengan keterangan pihak penyelenggara yakni PT Trimarga Rekatama (TR). Agensi Sukhoi Indonesia itu mengklaim bahwa pesawat komersial tidak dilengkapi parasut.
"Tidak ada kursi pelontar maupun parasut untuk penumpang. Pesawat komersial tidak melengkapi hal itu," jelas konsultan PT TR pekan lalu. (OL-5)
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/05/05/319997/37/5/Parasut_Pesawat_Sukhoi_Terhempas_saat_Ledakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar