Sabtu, 19 Mei 2012

Kiat Jitu Menguasai Dunia (Belajar dari Yahudi)

Daripada sibuk mencari pekerjaan yang cocok dengan REG<spasi>PRIMBON, atau tebak-tebak peruntungan dengan REG<spasi>MAMA, atau lebih parahnya iseng-iseng colok-colok berhadiah untuk Indonesian Idol dengan REG<spasi>RADIX (cuih, sejak kapan saya bisa nyanyi), mendingan belajar cara menguasai dunia dari Yahudi. Mereka lah penguasa dunia yang sesungguhnya.
Kudu Tahan Cobaan
Kalau masih merengek-rengek gara-gara hidup diembargo, menjadi warga kelas dua di negara asing, atau hidup tanpa negara yang berdaulat penuh selama 80 tahunan (berdaulat tapi disetir sama negara lain), orang yang ingin menguasai dunia harus malu sama orang Yahudi. Mereka sudah hidup tanpa negara selama 1900 tahun lebih. Lebih dari itu, mereka sudahdiburu oleh orang Mesir, Dihancurkan negaranya oleh orang Romawi, disiksa biar pindah agama oleh orang Spanyol, bahkan dikumpulkan dalam kamp konsentrasi oleh orang Jerman. Nyatanya? Mereka masih tetap ada sampai sekarang, tanda bahwa mereka tidak pernah menyerah dan mengeluh. berhenti mengeluh, berhenti meratapi nasib, jadilah bangsa yang tegar dan siap untuk menaklukkan dunia.
Kuasai Perekonomian
Cukup sudah mengemis dari bangsa yang lain, lebih-lebih dari IMF ataupun World Bank. Jadilah bangsa yang kaya! Jadilah tuan rumah di negaramu sendiri! Bikin MNC-MNC-mu sendiri untuk menarik orang-orang pintar bangsa lain agar menjadi budak bangsa kamu, dan gunakan mereka untuk mengeruk aset bangsa mereka! Jadilah bangsa yang menguasai ekonomi dunia, agar tak ada bangsa yang macam-macam sama bangsa kamu (kalau berani macam-macam, hancurkan perekonomian mereka). Bikin bangsa lain hanya bisa mengemis dari bangsa kamu.
Kuasai Media
mereka yang menguasai dunia adalah mereka yang menguasai media. Karena media adalah stimulus bagi opini publik, pembangkit simpati di satu sisi dan amarah di sisi lain. Cukuplah hanya mengelola koran lokal dengan oplah minim, atau sekedar buletin jumat dengan pasar yang amat tersegmen. Bergerak, meluaslah, kuasai khalayak luas, minimal satu negara, syukur-syukur kalau sampai bisa punya basis kekuatan di satu region. Kuasai media, dan dunia ada di pihak kamu.
Kuasai IPTEK
Berhentilah jadi pengekor dan pengimpor IPTEK. Buat sebanyak-banyaknya orang (tentunya hanya bangsamu) untuk mendapat titel minimal Master, tetapi bukan sekedar Master dengan tesis yang bikin miris hati. Kudu Master dengan tesis yang bikin gempar dunia ilmiah. Buat terobosan besar di jurnal-jurnal ilmiah. Tak perlu lagi hadiah Nobel hanya untuk kategori Nobel Perdamaian. Isi penuh daftar nominator hadiah Nobel dengan kandidat dari bangsamu. Kalau bangsa kamu menguasai IPTEK, tentunya bangsa lain akan menjadi pengekor bangsa kamu, dan kalau sudah begitu tentunya gampang untuk menguasai dunia.
Pakai Persenjataan Yang Canggih
Yup, kalau bangsamu sudah punya bangsa yang tegar, sudah menguasai media, dan ahli di bidang IPTEK, mulailah untuk menguasai dunia dalam arti yang sesungguhnya: Buat bangsamu ditakuti (kalau bisa, sekaligus dicintai juga) dengan persenjataan yang super canggih. Berhentilah bermain-main dengan AK-47 dan RPG. Buat persenjataan yang paling canggih yang pernah dilihat umat manusia. Jadilah bangsa yang mandiri secara militer, biar tak perlu takut lagi dengan yang namanya embargo. Gunakan persenjataan kamu untuk menarik bangsa lain yang punya visi sama bisa kamu kendalikan dengan mudah, dan menghancurkan bangsa lain yang berani macam-macam sama bangsa kamu.
Langkah Terakhir Untuk Menguasai Dunia: singkirkan penguasa dunia yang sekarang B) 

Kemajuan teknologi sungguh pesat, sudah banyak disekeliling kita yang menggunakan teknologi pada abad ke-20 ini teknologi banyak bermunculan. Dari mulai benda yang bernama handpone, komputer dan banyak lagi yang lainnya sampai -sampai alat penyadap telepon.
Teknologi sangat dibutuhkan oleh semua orang, teknologi sangat membantu menusia untuk mengerjakan sesuatu yang tidak penting sampai yang sangat penting. Adanya teknologi kita bisa mengerjakan hal-hal terebut dengan efisien dan efektif. Teknologi juga bisa mengungkapkan yang tidak tahu menjadi tahu. Contohnya kasus Bibit dan Chandra masyarakta tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah kemudian kebenaran membuktikan bahwa Bibit dan Chandra tidak bersalah karena adanya rekaman penyadap telepon, kinta menilai bahwa begitu pentingnya teknologi sampai-sampai kejahatan bisa terungkap.
Sekarang ini teknologi udah menguasai dunia, banyak karyawan di PHK atau dipecat karena adanya teknologi yang membantu manusia tanpa lelah. Contohnya di perusahaan-perusahaan besar dengan menggunakan Robot untuk menggantikan pekerjaan manusia. Maka dari itu karyawan tidak banyak dibutuhkan, dengan adanya teknologi maka semakin banyak kemiskinan di negara kita ini, mungkin beberapa tahun yang akan datang bisa jadi manusia tergantung sama teknologi.
Kesimpulan saya kita harus menyadari betapa pentingnya teknologi sampai-sampai kejahatan bisa terungkap, dan teknologi sangat membantu kita buat mengerjakan hal-hal yang penting atau pun tidak penting. Kehidupan kita selalu diikuti dengan kemajuan teknologi, dari tahun ke tahun teknologi bermunculan karena teknologi tidak akan pernah mati.


http://radixhidayat.net/2009/01/kiat-jitu-menguasai-dunia-belajar-dari-yahudi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar